Manusia Indonesia dari Perspektif yang Beragam
Perjalanan pendidikan Indonesia telah melalui proses panjang. Faktor soial-budaya, ekonomi dan politik mempengaruhinya sejak masa penjajahan hingga kini. Faktor-faktor tersebut memberikan tantangan tersendiri terlebih bagaimana proses pembelajaran dapat berjalan. Mengingat semboyan yang menjadi rangkaian asas-asas ke-Tamansiswaan yaitu "Asas Tri-Con" yang mengajarkan bahwa dalam pertukaran kebudayaan dengan dunia luar harus kontinuitas dengan alam kebudayaan sendiri, lalu konvergensi dengan kebudayaan lain, akhirnya jika sudah bersatu dalam alam universal, bersama mewujudkan manusia yang konsentris. Konsentris berarti bertitik pusat satu dengan alam-alam kebudayaan sedunia, tetapi masih memiliki garis lingkaran sendiri-sendiri. Inilah suatu bentuk dari sifat "Bhinneka Tunggal Ika". Identitas manusia Indonesia yang lahir, tumbuh dan berkembang dalam kebhinekatunggalikaan mestinya selaras dengan apa yang disampaikan KHD. Juga pemaknaan dari pendidikan adalah tempa
Komentar
Posting Komentar